Menantu Dewa Obat

Bab 1372



Bab 1372

Menantu Dewa Obat

Bab 1372 Pa pangeran apa?

10 mutiara

Direktur Morgan menjadi lebih panik lagi. Dia benar–benar tidak tahu identitas macam apa yang dimiliki oleh pemuda yang tampak biasa–biasa saja ini.

Kesepuluh kepala keluarga terpandang yang ada di provinsi Yama pun masih harus duduk di posisi yang lebih rendah darinya?

Selain itu, kesepuluh kepala keluarga dari keluarga terpandang itu juga benar–benar memperlakukannya dengan sangat hormat dan sopan?

Meskipun direktur Morgan tidak tahu tentang status aslinya Reva namun dia bisa melihatnya. dengan jelas bahwa pria sehebat itu bukanlah seseorang yang bisa dia singgung dengan sembarangan!

Bagaimanapun juga, kesepuluh kepala keluarga terpandang itu pun masih harus tunduk kepadanya!

Direktur Morgan adalah orang yang cerdas lalu dengan cepat dia tertawa kemudian.

menangkupkan tangannya dan berkata, “Bro, barusan aku benar–benar telah menyinggunginu. Di sini aku menghaturkan lagi permintaan maafku kepadamu.”

“Kau adalah orang yang murah hati, tolong beri aku kesempatan sekali lagi!”

Dan Sarah menjadi benar–benar terkejut sekarang.

Harus diingat bahwa di dalam pandangannya, direktur Morgan, bosnya ini adalah orang yang hebat dan sangat kuat.

Jadi dari awal hingga akhir dia hanya mengkhawatirkan Reva.

Namun di luar dugaan direktur Morgan malah bersikap menjadi begitu rendah diri di depan.

Reva.

Setelah dihajar pun dia bahkan masih bergegas untuk meminta maaf kepadanya. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sekalipun itu hanya di dalam mimpinya!

Reva sama sekali tidak menoleh dan melihat kepada direktur Morgan. Dia hanya berkata dengan dingin, “Saudaraku baru saja mengatakannya tadi.”

“Tetapi siapapun yang datang ke sini untuk mengacau di sini harus berbicara dengan sambil berlutut di sini!”

“Direktur Morgan, permintaan maafinu ini masih kurang tulus!”

Ekspresi direktur Morgan langsung menjadi sangat jelek karena bagaimanapun juga dia adalah seorang bos besar.

Meskipun dia tidak sehebat kesepuluh kepala keluarga terpandang itu namun dia juga merupakan

eksistensi yang cukup terkenal di dalam negeri ini.

Kalau hanya dengan begini saja dia harus berlutu lalu bagaimana dia bisa keluar dan menghadapi orang lain lagi nantinya.

Dia menghela nafas dalam – dalam kemudian sambil menahan amarah di dalam hatinya dia tersenyum dan berkata, “Bro, apa yang terjadi pada malam ini memang sepenuhnya salahku.”

“Tetapi, kami juga memiliki banyak kerugian. Kalau ada hal yang membuatmu tersinggung, aku minta maaf.”

“Asalkan kau masih mau memberikan kesempatan kepadaku maka aku tidak akan pernah melupakan jasa kebaikanmu ini di kemudian hari, bagaimana?”

Sang pangeran langsung mengambil kopernya dan berkata, “Persetan, kalau kau disuruh berlutut yah berlutut saja. Untuk apa kau mengoceh dengan tak ada habisnya?”

“Kau kira siapa dirimu sehingga masih berani mengatakan tentang jasa kebaikan?”

“Percaya tidak kalau aku bisa membuatmu tidak bisa berjalan keluar dari sini malam ini!”

Ekspresi direktur Morgan langsung menjadi dingin. Bagaimanapun juga dia adalah seorang pemilik dari perusahaan TV dan Film. Meskipun aset bersihnya tidak sampai puluhan milyar tetapi setidaknya juga bernilai milyaran.

Saat seorang pemuda memaki dan menuding dirinya hingga seperti ini tentu saja dia merasa sangat dipermalukan sekali, kan?

“Anak muda, biar aku nasihati, kau jangan terlalu sombong!”

“Meskipun kesepuluh keluarga terpandang di Yama ini sangat hebat namun aku, si David Morgan ini bukanlah orang yang mudah diintimidasi.”

“Aku ingin melihat seberapa hebatnya dirimu hingga bisa membuat aku tidak bisa keluar dari sini!”

Setelah direktur Morgan selesai berbicara dia langsung membalikkan badannya dan berteriak, “Sekarang juga aku akan pergi.”

“Kalau kau memang hebat, coba saja untuk membuat aku tetap tinggal di sini.”Belongs to (N)ôvel/Drama.Org.

“Aku, si David Morgan ini tidak akan pernah membalasmu!”

“Tetapi, kau juga dengarkan ucapanku baik–baik.”

“Kalau sampai ada sesuatu yang terjadi dengan aku, si David Morgan ini maka nantinya akan ada banyak orang yang ikut menanggung keapesan ini bersama denganku!”

Setelah selesai berbicara lalu direktur Morgan membalikkan badannya dan hendak berjalan pergi.

Dia baru saja berjalan dua langkah ketika dari belakang terdengar suara kepala keluarga Haneda yang berkata, “Direktur Morgan, kau benar–benar sangat pemberani!”

yang

“Aku sudah lama di dunia kang–ow selama bertahun–tahun pun belum pernah melihat ada orang yang begitu berani berbicara kepada pangeran dengan cara seperti ini!”

“Hebat! Sangat hebat!”

Orang–orang lain yang ada di dalam ruangan itu juga ikut tertawa.

Sejujurnya meskipun mereka semua jauh lebih kuat daripada direktur Morgan tetapi mereka benar– benar tidak berani membunuh direktur Morgan karena bagaimanapun juga masalah ini akan menjadi terlalu besar kalau mereka terlibat di dalamnya.

Namun, kalau dengan sang pangeran, ini lain cerita!

Dia adalah orang gila!

Jangankan membunuh direktur Morgan. Sepuluh kepala keluarga terpandang itu pun berani dibunuh semua oleh sang pangeran!

Kalau direktur Morgan menantang kesepuluh keluarga terpandang itu, kemungkinan besar kesepuluh keluarga terpandang itu juga tidak berani melakukan apa–apa kepadanya.

Namun kalau dia berani menantang sang pangeran?

Bukankah itu sama dengan cari mati namanya!

Direktur Morgan tertegun sejenak lalu dia menoleh dan bertanya dengan heran, “Pangeran? Pa… pangeran apa?”


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.